10 NEW SKILLS TAHUN 2025: ACTIVE LEARNING AND LEARNING STRATEGIES
Oleh: Imanuel Iman
Halo Sobat Improvement!
Menurut data dari World Economic Forum, diketahui bahwa salah satu skill yang diperlukan di tahun 2025 adalah ACTIVE LEARNING AND LEARNING STRATEGIES. Yuk kita simak pengertian active learning and learning strategies serta mengapa skill itu dibutuhkan.
1. Active Learning
Active Learning merupakan sebuah kegiatan di mana diri kita sendiri yang melakukan update pengetahuan secara mandiri. Artinya, dalam mendapatkan ilmu pengetahuan kita harus bersikap aktif mencari.
Update pengetahuan diperlukan karena teknologi terus berkembang. Jika kita tidak melakukan update pengetahuan, itu berarti kita bergerak mundur, bukan bergerak maju. Ilmu kita jadi ketinggalan zaman. Imbasnya, kita akan mudah digantikan dengan orang baru yang lebih update perihal teknologi.
Lalu mengapa kita perlu aktif mencari ilmu secara mandiri? Saat ini, metode mendapatkan ilmu dengan cara disuapi sudah tertinggal. Ditambah lagi, motivasi terbaik adalah motivasi yang datang dari dan untuk diri sendiri. Jika kita perlu disuruh dahulu untuk belajar, maka kemungkinan besar kita belajar hanya untuk menggugurkan kewajiban dan tanggung jawab, bukan karena merasa bahwa belajar adalah kebutuhan.
Saat ini sumber informasi sudah tersedia di mana-mana, baik gratis maupun berbayar. Contohnya di internet, kita bisa berlangganan video edukasi di platform online berbayar. Selain itu, kita juga bisa mengunjungi website-website ataupun menonton video YouTube jika menginginkannya secara gratis.
Pada akhirnya, kemauan belajar itu datang dari diri sendiri. Kita yang harus aktif mencari ilmu, bukan menunggu ilmu untuk diberikan kepada kita.
2. Learning Strategies
Jika active learning adalah proses bagaimana kita secara mandiri aktif mencari ilmu, learning strategies adalah cara untuk menyerap ilmu yang sudah kita temukan.
Salah satu contoh sederhana dari learning strategies adalah saat kita lebih memilih untuk belajar sedikit ilmu dan menerapkannya dengan maksimal guna membantu mengefektifkan pekerjaan daripada belajar banyak tapi menguap seiring berjalannya waktu.
Mengenai learning strategies sendiri, ada beberapa teknik belajar yang bisa kita gunakan, di antaranya:
1. Belajar dengan Teknik HOTS Bukan LOTS
Teknik LOTS atau Lower Order Thinking Skills adalah teknik belajar dengan cara menghafal. Kalaupun diterapkan, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Sementara, teknik belajar HOTS (tonton video mengenai TEKNIK BELAJAR HOTS) erat kaitannya dengan penerapan, menganalisis dan menciptakan sesuatu dari ilmu yang kita miliki. Menciptakan bukan berarti menciptakan ilmu baru, tapi berhasil memanfaatkan ilmu yang ada untuk membuat kita menjadi lebih baik.
2. Pelajari Hasil Riset Tentang Pemahaman
Menurut penelitian tentang pemahaman manusa, diketahui bahwa saat kita melihat dan mendengar sebuah ilmu, maka kadar pemahaman kita hanyalah 20%. Sementara jika kita melakukan diskusi atau tukar pikiran dengan orang lain, kadar pemahaman meningkat menjadi 40%. Saat menerapkan teknik HOTS, tingkat penerapan akan menjadi 80%.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan pemahaman maksumal, kita perlu untuk mengajarkan orang lain. Bila perlu, kita perlu mengajarkannya hingga orang yang kita ajarkan bisa menerapkan ilmu yang kita sampaikan. Pada tingkat ini, maka kadar pemahaman telah mencapai 90%.
Jadi, apalagi yang Anda tunggu? Anda harus memilih apakah Anda akan menjadi penonton kemajuan teknologi atau memanfaatkannya.
Pilihannya ada pada diri Anda.
Note :
Yuk mulai lakukan active learning. Caranya, kamu bisa meluangkan waktu 20 menit saja setiap hari untuk mencari ilmu baru. Dan jangan lupa untuk menggunakan teknik belajar yang efektif!