Masalah yang terjadi pada perusahaan, seringkali berhubungan dengan sistem yang ada di dalamnya. Dalam memperbaiki atau meningkatkan kinerja perusahaan, kita harus mengenali apa yang menjadi sumber permasalahan untuk kemudian diperbaiki.
Perbaikan yang disusun dapat dibuat dalam bentuk sistem berbasis pencegahan. Namun dalam mengadopsi sistem baru sangat erat kaitannya dengan perubahan budaya dan kebiasaan, yang mana akar dari kedua hal tersebut adalah mindset atau pola pikir.
Oleh karena itu, tantangan dalam menjalankan sistem yang baru tidak cukup jika hanya dalam bentuk Hard Skill Training terkait disiplin ilmu yang diterapkan, namun mengarahkan kepada perubahan pola pikir. Jika pola pikir tidak berubah maka sistem baru sebaik apa pun hanya akan berujung pada penolakan.
6 Mindset di bawah ini adalah beberapa kunci pola pikir yang harus dimiliki perusahaan untuk survive di era kompetitif yang kian menuntut perubahan.
1. MINDSET Sistem Manajemen Keuangan
Bahwa Laporan Keuangan adalah kaca spion, pencatatan setelah kejadian. Ketika terjadi kerugian, kerugian sudah terjadi. Oleh karena itu, Sistem Manajemen Keuangan harus lebih diarahkan pada product costing, budgeting dan cost control. Melakukan simulasi profit-lose, membakukan ke dalam budget dan mengontrol budget.
2. MINDSET Manajemen Bisnis
Bahwa perusahaan tidak cukup hanya memiliki target tetapi harus memiliki strategi untuk mencapai target. Strategi untuk mencapai target harus yang bersifat perubahan. Mengerjakan hal biasa saja akan mendapatkan hasil seperti biasa atau lebih buruk karena kondisi eksternal atau kondisi jaman yang sudah berubah.
3. MINDSET Improvement
Bahwa eksternal terus berubah. Setiap tahun terjadi kenaikan biaya, sedangkan harga jual tertahan karena persaingan bisnis. Lalu bagaimana perusahaan bisa bertahan hidup jika tidak melakukan improvement? Perusahaan saat ini hanya memiliki dua pilihan yakni Improve or Die.
4. MINDSET Business Process (Bisnis Process Re-Engineering)
Bahwa pengembangan bisnis proses harus dibangun dengan pendekatan proses yang lintas departemen, untuk menghindari ego departemen. Bahwa pengembangan bisnis proses tidak sekadar menulis apa yang dikerjakan saat ini tetapi harus dimulai dari identifikasi permasalahan untuk menjadi inputan arah perbaikan bisnis proses. Target business process engineering adalah mengurangi masalah dan membuat proses menjadi lebih efisien.
5. MINDSET Mutu
Bahwa pengecekan output sudah terlambat, defect sudah terjadi. Perusahaan perlu fokus melakukan pengendalian terhadap penyebab defect (cacat).
6. MINDSET Lingkungan-Kesehatan-Keselamatan Kerja (SMK3)
Bahwa fokus Lingkungan-Kesehatan-Keselamatan-Kerja bukan pada pengendalian dampak atau risiko melainkan fokus pada pengendalian aspek dan bahaya.
Mindset lainnya dapat dibentuk sesuai dengan tuntutan perubahan zaman yang memaksa kita untuk bertindak cepat dan progresif.
Baca juga:
——
Sentral Sistem merupakan Konsultan Strategi Manajemen yang fokus pada Peningkatan Kinerja Perusahaan, yakni Kinerja Bisnis, Mutu, Produktivitas, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan. Servis lainnya berupa konsultasi dan training ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, IATF 16949, ISO 17025, ISO 13485, ISO 27001, ISO 50001, ISO 22000, GMP, AS 9100, AS 9120, dll. Hubungi kami di sini atau telepon 021-29067201-3.