Permainan catur memiliki bidak yang sama, namun pemain catur tidak akan pernah bisa menerapkan strategi yang sama dalam setiap permainannya. Apa yang bisa kita ambil dari konsep berpikir pemain catur sebagai bahan belajar strategi bisnis perusahaan?

Pemain catur selalu berpikir beberapa langkah ke depan, namun strategi berikutnya bisa berubah tergantung langkah balasan dari lawan. Demikian juga dalam berbisnis, kadang kita optimis dengan rencana yang sudah kita buat, namun terkadang reaksi dari bawahan, rekan kerja, atasan, sering kali berbeda dengan apa yang kita harapkan.

Kita menawarkan produk dengan optimis, namun reaksi pelanggan tak sesuai harapan. Kita menerapkan strategi baru, namun pasar enggan merespon. Seperti pemain catur, ketika lawan memberikan langkah balasan yang berbeda, maka pemain catur akan menyusun ulang langkah berikutnya, demikian juga saat kita menyusun strategi bisnis perusahaan, saat rencana kita mendapat reaksi yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan menyerah, siapkan langkah berikutnya.

Saat pemain catur sudah menyusun strategi penyerangan yang ciamik, terkadang lawan bermain melakukan serangan balik yang membahayakan pertahanan. Ketika menghadapi kondisi ini, pemain catur seringkali terpaksa mengubah strategi, melakukan langkah mundur untuk bertahan menghadapi serangan.

Demikian juga dalam melakukan perbaikan atau improvement. Seringkali orang yang tidak suka dengan perubahan, melakukan serangan balik untuk menjatuhkan rencana kita, memberi kesan bahwa perubahan tidak akan berhasil, bahwa perubahan justru membuat kondisi menjadi lebih kacau. Sama seperti pemain catur yang melakukan langkah mundur untuk menyelamatkan pertahanan, kitapun terkadang perlu mundur sedikit, menyusun strategi untuk menghadapi serangan balik dari penolak perubahan. Kita perlu menyusun strategi pertahanan agar program yang direncanakan tetap dipercaya.

Pada umumnya pemain catur melakukan pembukaan awal sesuai model yang sudah teruji, namun pada pertengahan permainan, situasi pasti berbeda. Karenanya, pemain catur harus selalu berkreasi dalam setiap fase permainan. Pemain catur tidak bisa mengandalkan gaya taktik sebelumnya untuk diterapkan pada fase permainan berikutnya.

Setiap permainan memerlukan kreativitas baru dan membutuhkan strategi yang berbeda. Demikian juga dengan kita dalam menyusun strategi bisnis perusahaan. Kita tidak bisa HANYA mengandalkan pengalaman sebelumnya TANPA ditambah kreativitas atau ide baru untuk menyelesaikan masalah.

Pengalaman sukses kita masa lalu tidak bisa menjamin kesuksesan kita masa depan, karena kondisi yang berbeda. Kondisi pasar, peta kompetisi, kondisi sosial-politik, harga pasar, biaya gaji, biaya pembelian, semua sudah berbeda. Kondisi tahun ini berbeda dengan kondisi tahun lalu apalagi dengan kondisi 5 tahun yang lalu.  

Kita tidak boleh terlalu yakin dengan pengalaman kita sebelumnya, karena zaman terus berubah. Dan kita tidak bisa 100% meniru cara kerja perusahaan lain, karena kondisi lingkungan perusahaan juga berbeda.

Yang bisa diadaptasi dari konsep berpikir pemain catur adalah cara merespon lawan dan bagaimana menyusun strategi dalam tekanan. Konsep berpikir ini dapat diterapkan pemimpin perusahaan, bahwa dalam menjalankan strategi bisnis perusahaan, tidak bisa hanya menggunakan cara yang sama karena kondisi selalu berbeda.

Bagaimana menurut Anda? tinggalkan pendapat di kolom komentar. 

Baca juga:

——

Sentral Sistem merupakan Konsultan Strategi Manajemen yang fokus pada Peningkatan Kinerja Perusahaan, yakni Kinerja Bisnis, Mutu, Produktivitas, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan. Servis lainnya berupa konsultasi dan training ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, IATF 16949, ISO 17025, ISO 13485, ISO 27001, ISO 50001, ISO 22000, GMP, AS 9100, AS 9120, dll. Hubungi kami di sini atau telepon 021-29067201-3.