Tuntutan bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan improvement. Semua sadar bahwa improvement perlu dan wajib dilakukan, namun pada kenyataannya improvement tidak kunjung terlaksana. Berdasarkan pengalaman kami dalam melakukan improvement di banyak perusahaan, baik improvement kecil hingga improvement besar seperti program Transformasi perusahaan, ada 2 faktor penyebab kenapa Improvement tidak kunjung terlaksana. Faktor teknis dan Faktor non teknis.
Didalam artikel ini saya ingin membahas mengenai faktor non teknis, kenapa improvement tidak terjadi. Saya menyoroti 2 faktor non teknis yang sering terjadi di Perusahaan.
Improvement hanya menjadi wacana yang dibicarakan, namun tidak ada yang bergerak untuk melakukan improvement.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada penekanan atau pemaksaan untuk setiap orang, baik bawahan maupun atasan untuk menyodorkan rencana improvement yang BISA MEREKA LAKUKAN. Jadi kita memaksa mereka untuk melihat improvement yang berada dalam jangkauan mereka, bukan mengkritisi improvement yang harus dilakukan oleh orang lain.
Data rencana improvement yang keluar dari masing-masing personal akan bisa memberi gambaran mengenai kualitas seseorang. Data ini akan sangat berguna untuk mencari calon Pemimpin yang pintar membaca situasi dan memiliki pemikiran improvement yang cukup baik.
Saat seseorang mendapat pilihan Urgent vs Important, pada umumnya orang akan lebih memilih yang Urgent.
Untuk mengatasi masalah ini, saya menyarankan untuk Perusahaan fokus untuk berpikir efektif dulu, jangan ke efisiensi. Tambah orang, kejar improvement supaya masalah bisa cepat diselesaikan. Dengan masalah yang turun, sebenarnya Perusahaan juga sudah melakukan efisiensi, mengurangi biaya In-efisiensi. Bahkan seringkali pengurangan biaya in-efisiensi jauh lebih besar dari penambahan orang.
Kesimpulannnya : Selain faktor teknis, Perusahaan juga perlu memikirkan faktor non teknis, yang bisa menghambat terlaksananya program improvement. Perusahaan perlu memiliki sistem manajemen kelola improvement yang terstruktur disertai dengan disiplin sistem kontrol project improvement. Pada tahap awal Perusahaan perlu memecahkan telur improvement, untuk membantu meningkatkan kepercayaan bahwa improvement itu bisa, bahwa improvement tidak bisa perlu eksekusi bukan hanya diwacanakan.
Mudah-mudahan artikel ini bisa memberi inspirasi. Jika Perusahaan Anda kesulitan dalam melakukan improvement, Anda bisa berdiskusi atau menggunakan jasa kami untuk membantu merealisasikan program improvement pada Perusahaan. Sentral Sistem siap membantu mendampingi perusahaan untuk menjalankan program improvement hingga improvement berhasil di lakukan. Perusahaan hanya perlu membayar jika improvement berhasil dilakukan.
Sentral Sistem Consulting merupakan jasa konsultan bisnis yang berfokus pada strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan baik dari segi Bisnis, Mutu, K3, maupun Lingkungan.